Oleh : Edwinda
Martha Firdausi,S.Pd
CGP Angkatan 11 Kabupaten Tuban
Tahun
2024
Jurnal Dwi Mingguan yang saya buat ini adalah tulisan
dari lanjutan proses belajar yang saya lalui pada Pendidikan Guru
Penggerak (PGP) Angkatan 11 Kabupaten Tuban. Penulisan jurnal ini menggunakan
model Refleksi 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings
(pembelajaran), Future (penerapan). hasil Refleksi Dwi Mingguan saya selama
pengikuti Pendidikan Guru Penggerak Modul 2.1
1. Fact
(Peristiwa)
Kegiatan pada modul 2.1 dimulai dari tanggal 20 Agustus
2024. Pada modul 2 dimulai dari mengerjakan Pretest untuk menguji pemahaman
awal tentang modul ini. Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri
sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual,
Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata). Mulai dari diri
merupakan awal untuk mempersiapkan diri dalam menerima pengetahuan baru pada
modul 2.1, kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi konsep pemikiran kita dari
modul yang sudah dipelajari, diskusi dengan rekan CGP dalam ruang kolaborasi
untuk menemukan kesamaan persepsi serta saling memberi masukan konstruktif
dalam menyusun rencana pembelajaran berdiferensiasi, secara mandiri menyusun
RPP berdiferensiasi diunggah di LMS untuk mendapat umpan balik dari sesama CGP
dan fasilitator, mendapat penguatan dari narasumber dalam elaborasi pemahaman,
membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya yang sudah dipelajari, dan
diakhiri dengan aksi nyata praktik pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai
dengan RPP yang sudah dibuat.
2. Feeling
(Perasaan)
Setelah mempelajari modul 2.1perasaan saya menjadi
sangat senang dan semakin antusias untuk bisa menerapkan dilingkungan sekolah
dan kelas. Pembelajaran berdiferensiasi membuat penasaran karena sebagai guru
harus memberlakukan siswa sesuai dengan karakteristiknya. Selama ini hanya
berfokus pada ketercapaian materi kurikulum, sehingga yang saya kejar adalah
ketuntasan materi. Efek/ dampak yang ada mengabaikan bahwa ada banyak keragaman
kebutuhan belajar murid dalam satu kelas. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai
filosofi dari KHD tentang belajar adalah menuntun murid mencapai tujuan, dan
tentunya guru tidak bisa memaksa masing-masing murid untuk melewati jalan yang
sama dalam mencapai tujuannya, namun guru dituntut bisa memfasilitasi murid
dengan berbagai jalan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan murid.
3. Findings
(Pembelajaran)
Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah
mempelajari modul 2.1 adalah murid memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari
pengetahuaannya, cara belajar, gaya belajar, sikap keinginan dan sebagainya.
Pembelajaran berdiferensiasi didesain agar guru bisa melaksanakan pembelajaran
yang mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan belajar murid. Guru harus
memiliki kepekaan dalam merespon semua kebutuhan belajar murid, hal ini dapat
dilakukan dengan memperhatikan : bagaimana kesiapan belajar murid; bagaimana
minat murid terhadap materi pembelajaran kita; dan seperti apa profil belajar
murid. Kemudian dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu juga memperhatikan
strategi : diferensiasi konten; diferensiasi proses; dan diferensiasi produk.
Dan dalam proses penilaian, guru menggunakan penilaian berjenjang. Harapannya,
semua murid bisa memperoleh kesempatan yang sama dalam mengikuti pembelajaran,
sehingga lingkungan yang aman dan nyaman pun akan didapatkan murid.
4. Future
(Penerapan)
Setelah mempelajari modul 2.1 ini yaitu tentang
Pembelajaran Berdiferensiasi maka saya akan berusaha menerapkan dikelas. Agar
pembelajaran berdiferensiasi dapat diselenggarakan secara efektif, maka perlu
pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar
murid, agar guru dapat menentukan perbedaan konten, proses, serta produk dalam
kegiatan pembelajaran. Yaitu dengan asesmen diagnostic non kognitif. Data
pemetaan bisa diperoleh dari data murid pada tahun/semester sebelumnya, melalui
angket, melalui pengamatan, atau wawancara dengan sesama rekan guru dan wali
murid.
Salam Guru Penggerak !!!
Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar